Tehnik dan Strategi Performance Marketing & Ads Campaign – Workflows Seorang Performance Ads Specialist

Tehnik dan Strategi Performance Marketing & Ads Campaign – Workflows Seorang Performance Ads Specialist

Teknik dan Strategi Performance Marketing & Ads Campaign

Pendahuluan Performance Marketing adalah pendekatan berbasis hasil dalam pemasaran digital, di mana pengiklan hanya membayar untuk tindakan yang diinginkan, seperti klik, lead, atau konversi. Dalam konteks Adreena Village yang masih memiliki 10 unit rumah belum terjual, strategi Performance Marketing dapat dioptimalkan untuk meningkatkan visibilitas dan menghasilkan prospek berkualitas.


1. Workflows Seorang Performance Ads Specialist Untuk menjadi seorang Performance Ads Specialist yang kompeten, berikut adalah workflow utama yang harus dikuasai:

A. Riset dan Perencanaan

  1. Analisis Pasar dan Target Audiens
    • Mengidentifikasi calon pembeli potensial (usia, lokasi, pendapatan, preferensi).
    • Menganalisis kompetitor yang menjual properti serupa.
  2. Menentukan Tujuan Kampanye
    • Brand Awareness: Meningkatkan kesadaran terhadap Adreena Village.
    • Lead Generation: Mengumpulkan data calon pembeli.
    • Conversion Campaign: Menutup penjualan unit rumah.

B. Pembuatan dan Implementasi Kampanye

  1. Pemilihan Platform
    • Google Ads (Search & Display): Untuk menjangkau pengguna yang mencari properti.
    • Facebook & Instagram Ads: Menargetkan calon pembeli dengan minat properti.
    • YouTube Ads: Menampilkan video walkthrough rumah yang masih tersedia.
  2. Pembuatan Materi Iklan
    • Copywriting: Menyusun teks iklan yang menarik, menekankan keunggulan Adreena Village.
    • Creative Design: Membuat visual yang menarik dan profesional.
    • Landing Page Optimization: Membuat halaman penawaran yang jelas dengan formulir kontak.

C. Optimasi dan Evaluasi Kampanye

  1. A/B Testing
    • Menguji berbagai versi iklan (headline, gambar, CTA) untuk melihat mana yang paling efektif.
  2. Monitoring KPI (Key Performance Indicators)
    • CTR (Click-Through Rate): Seberapa banyak iklan diklik.
    • CPC (Cost Per Click): Biaya rata-rata per klik.
    • CPL (Cost Per Lead): Biaya mendapatkan prospek.
    • ROAS (Return on Ad Spend): Keuntungan dari iklan yang dijalankan.
  3. Retargeting & Lookalike Audience
    • Menargetkan ulang orang yang sudah mengunjungi website tetapi belum melakukan pembelian.
    • Membuat audiens serupa berdasarkan pelanggan yang sudah membeli rumah sebelumnya.

2. Implementasi untuk Adreena Village

A. Tools yang Dibutuhkan

  1. Google Ads & Facebook Ads Manager – Untuk menjalankan iklan digital.
  2. Google Analytics – Untuk menganalisis performa website dan landing page.
  3. CRM (Customer Relationship Management) seperti HubSpot atau Zoho – Untuk mengelola data prospek.
  4. Canva atau Adobe Photoshop – Untuk membuat desain visual iklan.
  5. Google Tag Manager – Untuk tracking event pada website.

B. Strategi Kampanye

  1. Search Ads (Google Ads)
    • Targeting kata kunci: “rumah dijual di [lokasi]”, “perumahan syariah”, “rumah cluster murah”.
    • Menyertakan ekstensi iklan seperti lokasi, nomor telepon, dan harga.
  2. Social Media Ads (Facebook & Instagram Ads)
    • Menampilkan testimonial pembeli sebelumnya.
    • Menargetkan audiens dengan minat properti dan gaya hidup keluarga.
    • Menggunakan format Carousel Ads untuk menampilkan berbagai unit rumah.
  3. YouTube Ads
    • Video 15-30 detik tentang show unit dan lingkungan sekitar.
    • Call-to-action: “Kunjungi website kami untuk info lebih lanjut”.
  4. Email & WhatsApp Marketing
    • Follow-up prospek yang sudah tertarik.
    • Mengirimkan promo eksklusif atau limited-time offer.

C. Evaluasi dan Optimasi

  1. Melakukan evaluasi mingguan menggunakan dashboard analitik.
  2. Memperbaiki targeting berdasarkan data demografi yang paling responsif.
  3. Menyesuaikan anggaran iklan ke platform yang memberikan hasil terbaik.

 

Kesimpulan Performance Marketing dan Ads Campaign memainkan peran penting dalam menjual unit rumah yang tersisa di Adreena Village. Dengan menguasai workflows seorang Performance Ads Specialist dan menerapkan strategi yang tepat, kampanye pemasaran dapat berjalan lebih efektif dan menghasilkan konversi yang optimal. Penggunaan data dalam optimasi kampanye juga menjadi kunci utama dalam meningkatkan efektivitas iklan dan mencapai target penjualan.