Tehnik dan Strategi Performance Marketing & Ads Campaign – Merencanakan dan Menjalankan Funnel Ads yang Efektif

Tehnik dan Strategi Performance Marketing & Ads Campaign – Merencanakan dan Menjalankan Funnel Ads yang Efektif

Teknik dan Strategi Performance Marketing & Ads Campaign untuk Ahsanu Amala Depok

Pendahuluan

Performance Marketing adalah strategi pemasaran berbasis hasil di mana keberhasilan suatu kampanye diukur berdasarkan metrik yang telah ditentukan, seperti konversi, klik, atau penjualan. Dalam konteks Ahsanu Amala Depok, yang saat ini hanya memiliki 3 unit tersisa (1 rumah ready dan 2 rumah inden), teknik ini dapat dimanfaatkan untuk memaksimalkan penjualan dalam waktu singkat.

Merencanakan dan Menjalankan Funnel Ads yang Efektif

Funnel ads atau pemasaran berbasis funnel adalah strategi yang membawa calon pelanggan melalui tahapan tertentu hingga akhirnya melakukan pembelian. Berikut adalah tahapan funnel yang dapat diterapkan:

1. Awareness (Kesadaran)

  • Tujuan: Menjangkau calon pembeli potensial dan meningkatkan brand awareness.
  • Teknik:
    • Menjalankan iklan di Meta Ads (Facebook & Instagram) dengan targeting berdasarkan lokasi (Depok dan sekitarnya) serta minat pada properti.
    • Menggunakan Google Display Ads untuk menjangkau audiens yang mencari informasi tentang rumah.
    • Membuat konten edukatif seperti video tur rumah dan artikel tentang keuntungan memiliki rumah di Ahsanu Amala.

2. Consideration (Pertimbangan)

  • Tujuan: Membangun minat dan mempertimbangkan calon pembeli untuk melakukan tindakan lebih lanjut.
  • Teknik:
    • Retargeting melalui Meta Ads kepada orang yang telah mengunjungi situs web atau berinteraksi dengan iklan sebelumnya.
    • Google Search Ads dengan kata kunci seperti “Rumah di Depok Syariah”, “Perumahan di Depok Ready Stock”.
    • Mengoptimalkan halaman landing page dengan informasi yang jelas, testimoni pelanggan, dan ajakan bertindak (CTA) yang menarik.

3. Conversion (Konversi)

  • Tujuan: Mendorong calon pembeli untuk melakukan tindakan nyata seperti menghubungi sales atau melakukan booking unit.
  • Teknik:
    • Menawarkan promo terbatas seperti “Diskon DP untuk Pembelian dalam 7 Hari”.
    • Menggunakan Lead Form Ads di Facebook dan Instagram untuk mengumpulkan data calon pembeli.
    • WhatsApp Click-to-Chat Ads untuk mengarahkan calon pembeli langsung ke sales representative.

4. Retention (Loyalitas & Referral)

  • Tujuan: Memastikan kepuasan pelanggan dan mendorong mereka untuk merekomendasikan properti kepada orang lain.
  • Teknik:
    • Menggunakan email marketing untuk mengupdate pelanggan dengan progress rumah inden.
    • Menjalankan referral program dengan insentif bagi pembeli yang berhasil mereferensikan pelanggan baru.
    • Mengelola komunitas di WhatsApp atau Telegram untuk calon pembeli agar tetap engaged.

Alat yang Digunakan untuk Kampanye

1. Digital Advertising Tools

  • Meta Ads Manager (Untuk Facebook & Instagram Ads)
  • Google Ads (Search, Display, dan YouTube Ads)
  • Tiktok Ads (Jika targeting anak muda atau pasangan muda)
  • LinkedIn Ads (Jika ingin menjangkau profesional yang mencari investasi properti)

2. Analytics & Tracking Tools

  • Google Analytics (Menganalisis trafik situs web dan perilaku pengguna)
  • Facebook Pixel (Melacak interaksi di Meta Ads)
  • Google Tag Manager (Mengelola dan mengimplementasikan tracking tools)

3. CRM & Lead Management

  • HubSpot / Zoho CRM (Mengelola database calon pembeli)
  • WhatsApp Business API (Memudahkan komunikasi dengan calon pembeli)
  • Google Sheets / Airtable (Untuk mencatat dan melacak status lead)

4. Content Creation & Automation

  • Canva / Adobe Photoshop (Membuat materi iklan visual)
  • CapCut / Adobe Premiere (Mengedit video iklan)
  • Chatbot seperti ManyChat (Untuk otomatisasi balasan pesan)

Kesimpulan

 

Untuk mengoptimalkan penjualan unit tersisa di Ahsanu Amala Depok, strategi Performance Marketing yang efektif harus mencakup perencanaan funnel ads yang matang, penggunaan alat digital yang tepat, serta pengelolaan data calon pembeli yang sistematis. Dengan pendekatan ini, peluang untuk menjual unit yang tersisa dapat meningkat secara signifikan.