Menggunakan dan Menguasai Tool Ads Manager Diberbagai Flatform Periklanan

Menggunakan dan Menguasai Tool Ads Manager Diberbagai Flatform Periklanan

Menggunakan dan Menguasai Tool Ads Manager di Berbagai Platform Periklanan

(Performance Marketing & Ads Campaign untuk Digital Marketing Specialist)

Pendahuluan Bab IV

Dalam dunia digital marketing, Performance Marketing menjadi strategi utama yang mengedepankan hasil dan pengukuran berbasis data. Salah satu kunci sukses dalam menjalankan kampanye iklan adalah memahami serta menguasai berbagai Ads Manager di platform periklanan seperti Meta Ads (Facebook & Instagram), Google Ads, TikTok Ads, LinkedIn Ads, dan lainnya.

Modul ini akan membahas bagaimana menggunakan tool Ads Manager secara efektif, strategi optimasi kampanye, serta tips untuk meningkatkan Return on Ad Spend (ROAS) dan Customer Acquisition Cost (CAC).


1. Mengenal Ads Manager di Berbagai Platform

a. Meta Ads Manager (Facebook & Instagram)

Facebook Ads Manager adalah salah satu platform iklan terbesar yang memungkinkan pengiklan menargetkan audiens secara presisi berdasarkan demografi, minat, dan perilaku.

πŸ”Ή Fitur utama:

  • Objective (Tujuan Kampanye): Awareness, Consideration, dan Conversion.
  • Targeting: Interest-based, Lookalike Audience, Custom Audience.
  • Format Iklan: Image Ads, Video Ads, Carousel Ads, Collection Ads.
  • Placement: Feeds, Stories, Reels, Audience Network.
  • Pixel & Tracking: Facebook Pixel untuk retargeting dan konversi.

βœ… Tips Mengoptimalkan Meta Ads:

  • Gunakan Lookalike Audience untuk menjangkau calon pelanggan baru.
  • Uji A/B Testing dengan berbagai creative dan copywriting.
  • Optimalkan Ad Placement secara otomatis untuk menemukan yang paling efektif.

b. Google Ads (Search, Display, Video, Performance Max)

Google Ads menawarkan berbagai jenis iklan yang dapat digunakan untuk tujuan berbeda.

πŸ”Ή Tipe Kampanye Google Ads:

  • Search Ads: Iklan berbasis kata kunci yang muncul di hasil pencarian Google.
  • Display Ads: Iklan banner di website yang bekerja sama dengan Google.
  • YouTube Ads: Video ads yang tayang di YouTube.
  • Shopping Ads: Untuk e-commerce, menampilkan produk langsung di hasil pencarian.
  • Performance Max: Kampanye berbasis AI yang mengoptimalkan iklan di seluruh jaringan Google.

βœ… Tips Mengoptimalkan Google Ads:

  • Gunakan Keyword Research dengan Google Keyword Planner.
  • Optimalkan Quality Score agar biaya per klik (CPC) lebih murah.
  • Terapkan Negative Keywords untuk menghindari klik yang tidak relevan.

c. TikTok Ads Manager

TikTok semakin populer sebagai platform periklanan, terutama untuk audiens muda.

πŸ”Ή Format Iklan TikTok:

  • In-Feed Ads
  • Branded Hashtag Challenge
  • TopView Ads
  • Spark Ads (iklan berbasis organic post)

βœ… Strategi Sukses di TikTok Ads:

  • Buat iklan yang menyerupai konten organik agar lebih engaging.
  • Gunakan influencer marketing dan Spark Ads untuk meningkatkan kepercayaan audiens.
  • Optimalkan dengan TikTok Pixel untuk tracking konversi.

d. LinkedIn Ads Manager (B2B Marketing)

LinkedIn Ads sangat efektif untuk B2B (Business-to-Business) marketing karena memungkinkan targeting berdasarkan jabatan, industri, dan perusahaan.

πŸ”Ή Jenis Iklan LinkedIn:

  • Sponsored Content (Feed Ads)
  • Message Ads (Iklan dalam inbox LinkedIn)
  • Dynamic Ads (Personalized Ads)
  • Lead Gen Forms (Iklan dengan form langsung di LinkedIn)

βœ… Strategi LinkedIn Ads:

  • Gunakan Lead Gen Form untuk mengumpulkan prospek dengan mudah.
  • Target audiens berdasarkan jabatan atau industri spesifik.
  • Tes Carousel Ads untuk storytelling yang menarik.

2. Membangun & Mengelola Kampanye Iklan Berbasis Kinerja (Performance Marketing)

a. Menentukan Tujuan Kampanye (Marketing Objective)

Sebelum menjalankan iklan, tentukan dulu tujuan yang sesuai:

  1. Awareness: Meningkatkan brand recognition.
  2. Consideration: Mendapatkan traffic, engagement, atau leads.
  3. Conversion: Meningkatkan penjualan atau registrasi.

βœ… Pastikan KPI yang ingin dicapai sudah jelas: CTR, CPC, ROAS, Conversion Rate.

b. Menentukan Audiens & Targeting yang Efektif

Gunakan strategi berikut untuk meningkatkan efektivitas targeting:

  • Interest Targeting: Berdasarkan minat dan perilaku pengguna.
  • Lookalike Audience: Menargetkan audiens yang mirip dengan pelanggan terbaik.
  • Retargeting: Menargetkan kembali pengguna yang sudah berinteraksi sebelumnya.

βœ… Gunakan data dari Pixel, Google Analytics, dan CRM untuk targeting lebih akurat.

c. Optimasi Budget & Bidding Strategy

Beberapa metode bidding dalam Ads Manager:

  • Manual Bidding: Anda menentukan biaya per klik atau per konversi secara manual.
  • Automated Bidding: Platform secara otomatis menyesuaikan bid untuk mendapatkan hasil terbaik.
  • Target ROAS: Sistem akan menyesuaikan bidding berdasarkan target ROAS yang diinginkan.

βœ… Tips: Gunakan CBO (Campaign Budget Optimization) untuk membiarkan sistem mengalokasikan budget secara otomatis ke ad set terbaik.

d. A/B Testing dan Optimasi Ads

  • Uji berbagai elemen: Copywriting, gambar, video, CTA, headline.
  • Gunakan Heatmaps & Analytics untuk melihat pola engagement.
  • Optimasi berdasarkan data: Jika CTR rendah, perbaiki copy & desain.

3. Monitoring & Analisis Performa Kampanye

Setelah iklan berjalan, lakukan analisis data menggunakan tools berikut:

  • Meta Business Suite: Laporan iklan Facebook & Instagram.
  • Google Analytics & Google Ads Dashboard: Analisis konversi dan traffic.
  • TikTok Business Center: Laporan performa video ads.

πŸ”Ή Metrik Utama yang Harus Diperhatikan:

  • CTR (Click-Through Rate) – Seberapa menarik iklan Anda.
  • CPC (Cost Per Click) – Efektivitas biaya klik.
  • Conversion Rate – Seberapa banyak yang melakukan aksi (pembelian, registrasi).
  • ROAS (Return on Ad Spend) – Berapa banyak pendapatan yang dihasilkan dari biaya iklan.

βœ… Gunakan Data Studio atau Google Sheets untuk membuat laporan performa iklan secara otomatis.


Kesimpulan

Menguasai Ads Manager di berbagai platform adalah keterampilan wajib bagi seorang Digital Marketing Specialist. Dengan memahami fitur, strategi targeting, serta teknik optimasi iklan, Anda dapat menjalankan kampanye berbasis data yang lebih efektif dan menguntungkan.

πŸš€ Checklist Sebelum Menjalankan Iklan:
βœ… Pilih platform periklanan yang tepat.
βœ… Tentukan objektif kampanye & KPI yang jelas.
βœ… Siapkan targeting audiens yang spesifik.
βœ… Optimalkan budget & strategi bidding.
βœ… Lakukan A/B Testing dan analisis hasilnya.

 

Dengan pendekatan yang sistematis dan berbasis data, Anda akan mampu menjadi seorang Performance Marketer yang sukses! Β [ Roni Rustanto, CPB ]

 

Strategi Implementasi Performance Marketing untuk Landing Page di https://ronirustanto.pro

Setelah memahami teori Performance Marketing & Ads Campaign, sekarang kita akan mengimplementasikan strategi ini untuk mempromosikan landing page di https://ronirustanto.pro agar mendapatkan lebih banyak leads dan konversi.


1. Menentukan Tujuan Kampanye (Marketing Objective)

Sebelum menjalankan iklan, kita harus menetapkan goal utama dari kampanye. Untuk landing page https://ronirustanto.pro, tujuan yang paling relevan adalah:

βœ… Leads Generation (Calon Pembeli/Investor Properti)

  • Mengumpulkan nomor WhatsApp/email calon pelanggan yang tertarik dengan proyek kavling.
  • Meningkatkan konversi ke penjualan properti.

βœ… Traffic ke Landing Page

  • Meningkatkan jumlah pengunjung ke halaman landing page proyek.
  • Membuat mereka tertarik dengan informasi yang disediakan.

βœ… Brand Awareness & Retargeting

  • Menargetkan kembali orang-orang yang sudah mengunjungi website tetapi belum menghubungi Anda.

2. Pemilihan Platform Iklan yang Efektif

Berdasarkan audiens target dan jenis properti yang dipromosikan, berikut platform yang paling cocok:

a. Meta Ads (Facebook & Instagram)

πŸ”Ή Kenapa?

  • Bisa menargetkan orang berdasarkan minat (misalnya, “investasi properti”, “real estate”, “tanah kavling”).
  • Bisa membuat iklan yang langsung menuju WhatsApp atau landing page.

πŸ”Ή Strategi Implementasi:

  1. Buat Campaign dengan Objective: Leads atau Traffic
  2. Buat 2 Jenis Targeting:
    • Cold Audience (New Buyers):
      • Target berdasarkan minat seperti “investasi properti”, “tanah kavling”, “real estate developer”.
    • Warm Audience (Retargeting):
      • Gunakan Facebook Pixel untuk menargetkan ulang pengunjung website yang belum menghubungi Anda.
  3. Buat 3 Variasi Iklan (A/B Testing):
    • Iklan Carousel: Menampilkan beberapa gambar proyek kavling.
    • Iklan Video: Video pendek tentang lokasi dan benefit proyek.
    • Iklan Single Image: Gambar dengan CTA “Cek Harga Sekarang!”

βœ… Call to Action (CTA) yang efektif:

  • “Booking Kavling Sekarang!”
  • “Dapatkan Penawaran Terbaik!”
  • “Chat Kami di WhatsApp Sekarang!”

b. Google Ads (Search & Display)

πŸ”Ή Kenapa?

  • Bisa menjangkau orang yang sedang mencari tanah kavling di Google.
  • Bisa menampilkan banner iklan di website lain yang relevan.

πŸ”Ή Strategi Implementasi:

  1. Search Ads (Iklan di Google Search)

    • Target kata kunci seperti:
      • β€œjual tanah kavling murah di Bali”
      • β€œinvestasi tanah kavling ROI tinggi”
      • β€œdeveloper properti terpercaya”
    • Buat iklan teks singkat dengan CTA seperti:
      • “Tanah Kavling Strategis! DP Mulai 5 Juta”
      • “Promo Kavling Terbatas – Hubungi Kami!”
  2. Display Ads (Banner Iklan di Website Lain)

    • Target orang yang pernah mencari properti tetapi belum membeli.
    • Gunakan gambar berkualitas tinggi dengan copywriting singkat & jelas.

βœ… Google Ads Bonus:

  • Pasang Google Tag Manager + Google Analytics untuk tracking hasil iklan.

c. TikTok Ads (Untuk Menarik Audiens Baru)

πŸ”Ή Kenapa?

  • Properti bisa viral dengan video pendek yang menarik.
  • Lebih murah dibanding Facebook Ads dalam hal CPM (Cost Per Mille).

πŸ”Ή Strategi Implementasi:

  1. Buat video “Before & After” lokasi proyek.
  2. Gunakan TikTok Spark Ads untuk mempromosikan video organik.
  3. Arahkan traffic ke landing page atau WhatsApp.

βœ… Contoh Iklan:
πŸŽ₯ Video 1: β€œCuma 5 Juta Bisa Punya Kavling di Bali? πŸ˜±β€
πŸŽ₯ Video 2: β€œKenapa Banyak Orang Berinvestasi di Tanah Ini? Lihat Faktanya!”


3. Optimasi Landing Page untuk Konversi

Sebelum mendatangkan traffic ke https://ronirustanto.pro, pastikan halaman sudah dioptimasi agar menghasilkan konversi tinggi:

βœ… Headline Jelas & Menarik

  • β€œTanah Kavling Strategis di Bali & Jawa – Mulai dari 5 Juta!”

βœ… CTA yang Kuat

  • Tombol WhatsApp Chat Langsung di bagian atas.
  • Form singkat untuk mengumpulkan leads.

βœ… Testimoni & Bukti Kepercayaan

  • Tambahkan review pelanggan atau sertifikat legalitas.

βœ… Speed & Mobile Optimization

  • Pastikan website ringan & cepat agar tidak ditinggalkan pengunjung.

4. Monitoring dan Optimasi Iklan

πŸ”Ή Tools yang Digunakan:

  • Meta Ads Manager untuk Facebook & Instagram Ads.
  • Google Ads Dashboard untuk Google Search & Display.
  • Google Analytics untuk tracking pengunjung website.
  • TikTok Business Center untuk analisis video ads.

βœ… Indikator yang Harus Dipantau:

  • CTR (Click-Through Rate): Jika rendah, ubah copywriting & desain iklan.
  • Conversion Rate: Jika banyak yang klik tapi tidak chat, perbaiki landing page.
  • ROAS (Return on Ad Spend): Pastikan biaya iklan tidak lebih besar dari profit.

Kesimpulan & Checklist Implementasi

βœ… Buat Kampanye Iklan di Meta Ads, Google Ads, dan TikTok Ads.
βœ… Gunakan targeting yang tepat (cold audience & retargeting).
βœ… Optimasi landing page agar konversi tinggi.
βœ… Pantau hasil dan lakukan optimasi secara berkala.

 

πŸš€ Jika strategi ini diterapkan dengan baik, landing page di https://ronirustanto.pro bisa mendapatkan lebih banyak leads & closing penjualan properti lebih cepat! πŸš€

 

Langkah Awal Implementasi Performance Marketing untuk https://ronirustanto.pro
Untuk efektivitas dan efisiensi, lebih baik mulai dengan satu proyek dulu sebelum mengiklankan semua landing page. Fokus pada satu proyek akan memudahkan pengukuran hasil dan optimasi strategi sebelum diperluas ke proyek lain.

Langkah 1: Pilih Proyek yang Paling Potensial
Pilih satu proyek yang memiliki potensi closing paling tinggi. Beberapa kriteria yang bisa digunakan untuk memilih:
βœ… Permintaan pasar tinggi – Misalnya, properti di lokasi strategis (Bali, Jawa, atau Lombok yang sedang banyak diminati).
βœ… Harga terjangkau & promo menarik – Bisa digunakan sebagai daya tarik utama dalam iklan.
βœ… Legalitas & bukti kepercayaan sudah jelas – Ini membantu meningkatkan kepercayaan calon pembeli.

πŸ”Ή Contoh: Jika proyek Granada Garden Ville memiliki USP (Unique Selling Point) yang kuat, bisa mulai dari proyek ini dulu.

Langkah 2: Optimasi Landing Page Proyek Terpilih
Sebelum beriklan, pastikan landing page proyek sudah dioptimalkan untuk mendapatkan leads dan konversi maksimal.

βœ… 1) Perbaiki Headline & CTA

Gunakan headline yang menarik:
“Tanah Kavling Strategis di [Lokasi] – Harga Mulai Rp X Juta!”
Pastikan tombol CTA jelas dan terlihat, misalnya:
“Dapatkan Promo Sekarang” β†’ Langsung menuju WhatsApp
βœ… 2) Tambahkan Bukti Sosial & Kepercayaan

Testimoni pembeli, progress pembangunan, legalitas, atau bukti transaksi sebelumnya.
Foto & video dari lokasi proyek.
βœ… 3) Pastikan Halaman Mobile-Friendly & Cepat

Karena banyak calon pembeli mengakses dari HP, landing page harus cepat & responsif.

Langkah 3: Buat Kampanye Iklan di Meta Ads & Google Ads
Setelah landing page siap, mulai jalankan iklan.

πŸ”Ή Meta Ads (Facebook & Instagram)
1️⃣ Buat Campaign dengan Objective:

Traffic β†’ Untuk mendatangkan banyak pengunjung ke landing page.
Leads/WhatsApp Clicks β†’ Jika ingin lebih fokus ke chat langsung.
2️⃣ Target Audiens:

Cold Audience: Minat “investasi properti”, “tanah kavling”, “real estate”, dll.
Lookalike Audience: Orang yang mirip dengan pembeli sebelumnya.
Retargeting: Pengunjung yang sudah mengunjungi website tetapi belum melakukan tindakan.
3️⃣ Buat 3 Variasi Iklan (A/B Testing)

Gambar Statis: Properti dengan harga & promo.
Video: Tour lokasi dengan CTA.
Carousel: Beberapa foto kavling + informasi harga.

πŸ”Ή Google Ads (Search & Display)
1️⃣ Google Search Ads

Target kata kunci seperti “jual tanah kavling murah”, “investasi tanah Bali”, dll.
Tampilkan teks iklan dengan CTA yang jelas.
2️⃣ Google Display Ads

Pasang banner di website terkait properti & investasi.
Retargeting untuk orang yang sudah mengunjungi landing page.

Langkah 4: Pantau dan Optimasi Iklan
Setelah iklan berjalan, lakukan monitoring & optimasi.

βœ… Cek CTR & CPC – Jika rendah, perbaiki copywriting & desain.
βœ… Pantau Conversion Rate – Jika banyak klik tapi sedikit leads, revisi landing page.
βœ… Uji A/B Testing – Ganti gambar, CTA, atau targeting untuk hasil lebih baik.

Kesimpulan: Mulai dari 1 Proyek & Lakukan Bertahap
πŸ”Ή Mulai dari 1 proyek yang paling potensial (misalnya Granada Garden Ville).
πŸ”Ή Optimasi landing page proyek agar konversinya lebih tinggi.
πŸ”Ή Buat dan jalankan kampanye Meta Ads & Google Ads untuk mendatangkan traffic.
πŸ”Ή Lakukan monitoring & optimasi sebelum memperluas ke proyek lain.

πŸš€ Setelah proyek pertama sukses, bisa diperluas ke proyek lainnya di https://ronirustanto.pro! πŸš€

Performance Marketing & Ads Campaign: Teknik & Strategi untuk Mengoptimalkan Penjualan Perum Syariah Adreena Village (10 Unit Terakhir)

Pendahuluan

Sebagai seorang Digital Marketing Specialist, memahami dan menerapkan Performance Marketing & Ads Campaign sangat penting untuk mencapai target penjualan, terutama dalam kasus Adreena Village, di mana hanya tersisa 10 unit terakhir. Modul ini akan membahas bagaimana mengelola stakeholder, membangun hubungan dengan klien, mengatur anggaran iklan, serta menentukan KPI yang sesuai agar kampanye digital sukses dalam menjual unit yang tersisa.


1. Memahami Stakeholder Management dalam Penjualan Adreena Village

Dalam proyek perumahan seperti Adreena Village, ada beberapa stakeholder yang harus dikelola dengan baik agar kampanye pemasaran berjalan efektif.

Siapa Stakeholder dalam Kampanye Digital Adreena Village?

  • Developer Properti β†’ Pemilik proyek yang memiliki target menjual unit yang tersisa.
  • Tim Digital Marketing β†’ Bertanggung jawab atas strategi pemasaran dan iklan digital.
  • Agen Properti & Sales β†’ Tim yang berinteraksi langsung dengan calon pembeli.
  • Tim Creative (Desain & Copywriting) β†’ Bertugas membuat konten visual dan tulisan yang menarik.
  • Tim Finance β†’ Mengawasi pengeluaran iklan dan memastikan profitabilitas.

Strategi Mengelola Stakeholder:

  1. Komunikasi Rutin dengan Developer
    • Pastikan informasi terkait promo, harga terbaru, dan legalitas properti selalu update.
  2. Koordinasi dengan Tim Sales
    • Data leads dari iklan harus segera diteruskan ke tim sales untuk ditindaklanjuti.
  3. Laporan Performa Iklan Secara Berkala
    • Buat laporan mingguan kepada developer dan tim marketing agar strategi bisa disesuaikan.

2. Pendekatan yang Efektif terhadap Klien

Dalam menjual unit yang tersisa di Adreena Village, pendekatan terhadap calon pembeli harus lebih strategis karena mereka umumnya masih ragu atau menunggu momentum yang tepat untuk membeli.

Strategi Pendekatan Klien:

  1. Gunakan Strategi Urgency & Scarcity
    • Gunakan copywriting seperti “Tersisa 10 unit terakhir, siapa cepat dia dapat!” untuk mendorong keputusan cepat.
  2. Berikan Penawaran Eksklusif
    • Contoh: “Diskon DP 50% untuk 3 pembeli pertama di bulan ini!”
  3. Optimalkan Landing Page & WhatsApp Business
    • Pastikan calon pembeli mudah mengakses informasi melalui website dan WhatsApp.
  4. Buat Testimoni & Studi Kasus Pembeli Sebelumnya
    • Bagikan cerita sukses pembeli yang sudah membeli unit di Adreena Village.

3. Pengelolaan Budget Iklan untuk Unit Terakhir

Mengelola anggaran secara efektif sangat penting agar kampanye tetap efisien dan memberikan ROI maksimal.

Strategi Budget Iklan untuk Adreena Village:

  1. Fokus pada Retargeting & Lookalike Audience
    • Gunakan data dari leads sebelumnya untuk menargetkan ulang orang yang sudah tertarik tetapi belum membeli.
  2. Gunakan Platform yang Paling Efektif
    • Facebook Ads β†’ Untuk awareness & lead generation.
    • Instagram Ads β†’ Untuk branding & interaksi visual.
    • Google Ads (Search) β†’ Untuk menangkap calon pembeli yang sudah mencari properti syariah.
    • TikTok Ads β†’ Untuk menjangkau pasar milenial dan keluarga muda.
  3. Gunakan Model Pembayaran yang Tepat
    • CPC (Cost Per Click) β†’ Untuk trafik website.
    • CPA (Cost Per Acquisition) β†’ Untuk biaya mendapatkan leads berkualitas.
  4. Alokasikan Budget Secara Bertahap
    • Mulai dari Rp 200.000 – Rp 500.000 per hari dan tingkatkan jika iklan terbukti efektif.

4. KPI dalam Performance Marketing untuk Adreena Village

Agar kampanye berjalan efektif, KPI harus ditentukan dengan jelas.

KPI Utama dalam Ads Campaign Adreena Village:

  1. Leads Generated β†’ Target: Minimal 100 leads per minggu.
  2. Conversion Rate (CR) β†’ Target: 5-10% dari leads menjadi pembeli.
  3. Cost Per Lead (CPL) β†’ Target: Di bawah Rp 20.000 per lead.
  4. Return on Ad Spend (ROAS) β†’ Minimal 4-5 kali lipat dari biaya iklan.
  5. Waktu Konversi β†’ Berapa lama dari leads masuk hingga menjadi pembeli.

Cara Implementasi KPI dalam Kampanye:

  • Pantau performa iklan setiap 3 hari sekali untuk melihat apakah perlu perubahan strategi.
  • Jika CPL terlalu tinggi, lakukan optimasi targeting dan copywriting.
  • Jika konversi rendah, buat landing page yang lebih menarik dan tingkatkan follow-up oleh tim sales.

Kesimpulan

Untuk menjual 10 unit terakhir Adreena Village, pendekatan Performance Marketing & Ads Campaign harus dilakukan dengan strategi yang matang, termasuk:
βœ” Manajemen stakeholder yang baik agar semua tim selaras.
βœ” Pendekatan klien yang tepat dengan strategi urgency dan trust-building.
βœ” Pengelolaan budget yang efisien dengan retargeting & lookalike audience.
βœ” Penentuan KPI yang jelas untuk mengukur keberhasilan kampanye.

Dengan implementasi strategi ini, peluang menjual unit terakhir akan meningkat secara signifikan dalam waktu singkat.

Berdasarkan perkiraan biaya iklan untuk Google Ads (Rp 3.000.000/bulan), Instagram Ads (Rp 2.000.000/bulan), dan Facebook Ads (Rp 2.000.000/bulan), total anggaran iklan per bulan adalah Rp 7.000.000.

  • Fee agen per unit rumah (2,5% dari Rp 883 juta) = Rp 22.075.000
  • Perkiraan ROI dari iklan = 3,15 kali lipat dari biaya iklan
  • Estimasi waktu pengembalian biaya iklan = sekitar 0,32 bulan (9-10 hari) jika berhasil menjual 1 unit rumah dalam periode tersebut.

 

Jika strategi pemasaran efektif dan mampu menghasilkan setidaknya 1 penjualan dalam 10 hari pertama, biaya iklan dapat ditutup dengan fee agen, dan kampanye bisa terus berjalan dengan keuntungan yang lebih tinggi. [ Part 4 of 18 ]