Home / Artikel / Karir Seorang Digital Marketing: Modul XIIIKarir Seorang Digital Marketing: Modul XIII Posted on March 2, 2025 by rumahdi1 Modul 13: Melakukan Social Media Audit bagi Brands dan Clients Pendahuluan Social media audit adalah proses evaluasi menyeluruh terhadap akun media sosial suatu brand atau klien. Audit ini bertujuan untuk mengidentifikasi kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman (SWOT) dalam strategi media sosial yang sedang berjalan. Dengan audit yang efektif, seorang Digital Marketing Specialist dapat mengoptimalkan performa konten, meningkatkan engagement, dan mencapai target bisnis secara organik. Langkah-Langkah Melakukan Social Media Audit 1. Identifikasi Akun Media Sosial Pastikan semua akun sosial media brand atau klien terdokumentasi dengan baik. Periksa konsistensi branding, termasuk username, bio, logo, dan informasi kontak. Cek apakah akun sudah terverifikasi (centang biru) jika relevan. 2. Analisis Performa Akun Follower Growth: Evaluasi pertumbuhan audiens dari waktu ke waktu. Engagement Rate: Bandingkan jumlah interaksi (likes, comments, shares) dengan jumlah pengikut. Reach & Impressions: Identifikasi seberapa banyak orang yang melihat konten. Content Performance: Tinjau jenis konten yang paling banyak menarik perhatian. 3. Evaluasi Konsistensi Konten Apakah postingan memiliki tone dan style yang sesuai dengan brand? Seberapa sering konten diunggah? (Frekuensi posting yang ideal) Apakah ada variasi konten yang menarik (gambar, video, carousel, reels, stories)? 4. Analisis Audiens Demografi pengikut (usia, lokasi, gender). Jenis konten yang paling mereka sukai dan waktu aktif mereka. Apakah target audiens sudah sesuai dengan bisnis brand? Data demografi dapat diperoleh melalui Instagram Insights atau Facebook Audience Insights yang memberikan informasi tentang usia, lokasi, dan perilaku audiens. Gunakan Google Analytics untuk melacak bagaimana audiens berinteraksi dengan konten sosial media setelah mengunjungi website. 5. Evaluasi Performa Kompetitor Bandingkan strategi dan engagement brand dengan pesaing utama. Identifikasi tren dan strategi yang bisa diadaptasi. Cek apakah ada celah dalam strategi kompetitor yang bisa dimanfaatkan. 6. Audit SEO dan Hashtag Apakah caption mengandung kata kunci yang relevan? Penggunaan hashtag yang sesuai dan efektif. Analisis hashtag yang digunakan oleh kompetitor dan tren industri. Contoh Hashtag Efektif dalam Berbagai Industri: Industri Properti: #InvestasiProperti #RumahImpian #JualBeliRumah F&B (Makanan & Minuman): #MakanEnak #KulinerNusantara #FoodieLife Fashion: #OOTD #FashionTrends #StyleInspiration Teknologi: #TechInnovation #GadgetReview #DigitalTransformation Kesehatan & Kebugaran: #HealthyLiving #WorkoutMotivation #DietSehat 7. Evaluasi Call-to-Action (CTA) Apakah setiap postingan memiliki CTA yang jelas? CTA yang digunakan apakah mengundang engagement? (Misalnya, “Komentar di bawah!” atau “Klik link di bio!”) Analisis apakah CTA sudah menghasilkan konversi atau tidak. 8. Kesimpulan dan Rekomendasi Buat laporan berisi temuan utama dari audit. Berikan rekomendasi strategi untuk perbaikan dan optimasi akun media sosial. Software yang Digunakan Meta Business Suite – Untuk analisis performa Facebook dan Instagram, dengan fitur unggulan seperti pengelolaan pesan dan komentar di satu tempat, laporan mendalam tentang engagement dan reach, serta alat penjadwalan konten yang memudahkan otomatisasi postingan. Google Analytics – Untuk menganalisis traffic dari media sosial ke website, termasuk metrik seperti sumber lalu lintas sosial, tingkat konversi dari media sosial, durasi sesi pengguna, dan halaman yang paling sering dikunjungi oleh pengunjung dari platform sosial. Hootsuite / Buffer – Untuk manajemen media sosial dan analisis data. BuzzSumo – Untuk analisis tren dan performa konten. Sprout Social – Untuk pelaporan dan insight mendalam dari sosial media. Canva – Alternatif gratis untuk desain konten media sosial dengan berbagai template profesional, fitur drag-and-drop yang intuitif, serta alat kolaborasi yang memudahkan tim dalam pembuatan konten. Later – Alat penjadwalan konten yang lebih ringan untuk pemula. Google Trends – Untuk analisis tren kata kunci dan topik yang sedang populer. Gunakan untuk menemukan topik yang sedang viral, membandingkan volume pencarian kata kunci di berbagai wilayah, dan menyesuaikan strategi konten media sosial berdasarkan tren terkini. Metricool – Software sederhana untuk menganalisis dan menjadwalkan postingan. Dibandingkan dengan Hootsuite atau Buffer, Metricool menawarkan antarmuka yang lebih intuitif dan integrasi dengan berbagai platform iklan digital, sehingga cocok bagi pemasar yang ingin mengelola kampanye organik dan berbayar dalam satu tempat. Praktik Iklan Rukos Hegarmanah Habitat untuk Instagram Untuk meningkatkan awareness dan engagement, iklan ini akan menggunakan format Instagram Carousel Ads dan Reels Ads dengan strategi berikut: Target Audiens: Profesional muda, pekerja remote, mahasiswa. Content Strategy: Menampilkan fasilitas unggulan, lokasi strategis, dan testimoni penghuni. Hashtag Strategy: #RukosHegarmanah #KostEksklusif #NyamanTinggal CTA: “Swipe untuk lihat fasilitas” atau “Klik link di bio untuk booking sekarang.” Dengan audit media sosial yang efektif, strategi organic campaigns bisa semakin optimal, mendukung peningkatan engagement, dan mendorong pertumbuhan brand tanpa harus bergantung sepenuhnya pada iklan berbayar.