Home / Artikel / CSEL UI MODUL X FINAL PROJECT DEVELOPER: Legal Plan Presentation – Notariil Agreement & Peralihan Hak ke PTCSEL UI MODUL X FINAL PROJECT DEVELOPER: Legal Plan Presentation – Notariil Agreement & Peralihan Hak ke PT Posted on March 15, 2025 by rumahdi1 Final Project Developer: Legal Plan Presentation – Notariil Agreement & Peralihan Hak ke PT Pendahuluan Dalam dunia real estate, legalitas merupakan aspek fundamental yang tidak bisa diabaikan. Salah satu tahapan penting dalam pengembangan properti adalah Legal Plan Presentation, yang mencakup Notariil Agreement (Perjanjian Notariil) dan Peralihan Hak ke PT (Perseroan Terbatas). Artikel ini akan membahas secara detail mengenai: Definisi & Konsep dari Notariil Agreement & Peralihan Hak ke PT Tahapan & Proses yang harus dilakukan Contoh Kasus & Implementasi di Lapangan 15 Pertanyaan & Jawaban seputar modul ini Pendapat Ahli Properti tentang Materi Ini Pertanyaan 5W1H dalam Bahasa Inggris & Terjemahan Kosa Kata Baru dalam Bab Ini 1. Definisi & Konsep A. Notariil Agreement (Perjanjian Notariil) Notariil Agreement adalah dokumen hukum yang dibuat oleh notaris berdasarkan hukum yang berlaku. Perjanjian ini bersifat autentik, memiliki kekuatan hukum penuh, dan mengikat semua pihak yang terlibat. Contoh dokumen yang memerlukan Notariil Agreement: Akta Jual Beli (AJB) untuk peralihan hak tanah dan bangunan Akta Pendirian PT untuk mendirikan badan usaha Akta Perjanjian Kredit untuk pembiayaan properti Akta Perjanjian Kerjasama antara developer dan investor B. Peralihan Hak ke PT Peralihan hak ke PT adalah proses pemindahan kepemilikan aset properti dari individu ke badan usaha berbentuk PT. Ini sering dilakukan oleh pengembang properti untuk kemudahan administrasi, pajak, dan legalitas usaha. Tujuan utama peralihan hak ke PT: ✅ Mengurangi risiko pribadi – Properti dikelola oleh PT, bukan individu ✅ Memudahkan pengelolaan & investasi – Aset properti dapat digunakan sebagai modal usaha ✅ Meningkatkan kredibilitas bisnis – Investor lebih percaya pada properti yang dikelola PT 2. Tahapan & Proses Legal Plan Presentation Step-by-step dalam Legal Plan Presentation: A. Pembuatan Notariil Agreement Konsultasi dengan notaris mengenai dokumen yang dibutuhkan Penyusunan draft akta sesuai dengan kesepakatan pihak-pihak terkait Penandatanganan akta oleh semua pihak yang berkepentingan Pendaftaran akta ke instansi terkait (BPN untuk tanah, Kemenkumham untuk PT) B. Proses Peralihan Hak ke PT Pemeriksaan Sertifikat Tanah – Pastikan tidak ada sengketa atau status kepemilikan ganda Pembuatan Akta Jual Beli (AJB) – Dilakukan di hadapan notaris Pembayaran Pajak (BPHTB & PPh Final) Balik Nama ke atas nama PT – Didaftarkan ke Badan Pertanahan Nasional (BPN) Pencatatan dalam Akta Pendirian PT – Properti masuk sebagai aset perusahaan 3. Contoh Kasus & Implementasi di Lapangan Kasus: Seorang investor properti bernama Andi ingin mengembangkan perumahan, tetapi aset tanahnya masih atas nama pribadi. Ia ingin mentransfer kepemilikan ke PT yang baru dibentuk agar lebih legal dan mudah dikelola. Solusi: Membuat Akta Pendirian PT dengan memasukkan properti sebagai modal Mengurus Akta Jual Beli (AJB) dari Andi ke PT Membayar pajak dan mengurus balik nama di BPN Mendaftarkan perubahan aset dalam laporan keuangan PT 4. 15 Pertanyaan & Jawaban Apa itu Notariil Agreement? → Dokumen hukum yang dibuat oleh notaris dan bersifat autentik. Mengapa Peralihan Hak ke PT penting? → Agar properti memiliki status legal yang lebih kuat sebagai aset perusahaan. Apa perbedaan AJB dan SHM? → AJB adalah bukti transaksi, sedangkan SHM adalah sertifikat kepemilikan tanah. Siapa yang bisa membuat Akta Jual Beli? → Hanya bisa dibuat oleh notaris yang berwenang. Berapa pajak yang harus dibayar dalam peralihan hak? → BPHTB (5%) dan PPh Final (2.5%). Apa sanksi jika peralihan hak tidak dilakukan? → Risiko hukum, denda pajak, dan sengketa kepemilikan. Bagaimana proses balik nama sertifikat tanah ke PT? → Dengan mengurus AJB dan mendaftarkannya ke BPN. Bisakah tanah girik dialihkan ke PT? → Bisa, tetapi harus disertifikatkan dulu ke SHM. Apakah bisa mengalihkan hak tanpa notaris? → Tidak bisa, karena tidak sah secara hukum. Bagaimana cara mengecek keabsahan sertifikat tanah? → Melalui BPN atau kantor notaris. 5. Pendapat Para Ahli Properti Ali Tranghanda (CEO Indonesia Property Watch): “Peralihan hak ke PT penting untuk pengembang yang ingin skala bisnis lebih besar dengan legalitas yang jelas.” Panangian Simanungkalit (Pakar Properti): “Aspek legal properti sangat menentukan nilai investasi dan kepercayaan investor.” 6. Pertanyaan 5W1H dalam Bahasa Inggris & Terjemahan What is a Notariil Agreement? Apa itu Perjanjian Notariil? Why is transferring property to PT important? Mengapa peralihan hak ke PT penting? Where can we process a property transfer? Di mana kita bisa memproses peralihan hak? Who is responsible for making the Notariil Agreement? Siapa yang bertanggung jawab membuat Perjanjian Notariil? When should property transfer to PT be done? Kapan peralihan hak ke PT harus dilakukan? How to ensure a property transfer is legally valid? Bagaimana memastikan peralihan hak properti sah secara hukum? 7. Kata-Kata Baru dalam Bab Ini Notariil Agreement → Perjanjian Notariil AJB (Akta Jual Beli) → Dokumen transaksi jual beli tanah/bangunan SHM (Sertifikat Hak Milik) → Bukti kepemilikan tanah tertinggi BPHTB (Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan) → Pajak transaksi properti Balik Nama → Proses mengubah kepemilikan sertifikat tanah 8. Sumber Referensi Undang-Undang No. 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas Peraturan Pemerintah No. 24 Tahun 1997 tentang Pendaftaran Tanah Badan Pertanahan Nasional (BPN) Indonesia Property Watch & Panangian School of Property Artikel ini memberikan pemahaman mendalam mengenai aspek legal dalam pengembangan properti. Jika ada pertanyaan lebih lanjut, silakan tinggalkan komentar!