Workflows Performance Ads Specialist

Teknik dan Strategi Performance Marketing & Ads Campaign: Panduan untuk Digital Marketing Specialist [ Part 2 of 4 ]


2. Workflows Performance Ads Specialist

A. Riset dan Analisis Target Audiens

  • Gunakan alat seperti Google Analytics, Facebook Audience Insights, dan SEMrush untuk memahami karakteristik audiens.
  • Tentukan buyer persona berdasarkan demografi, minat, perilaku, dan kebutuhan mereka.
  • Analisis kompetitor untuk melihat strategi iklan yang berhasil di industri yang sama.

B. Menentukan Objective Campaign

Tentukan tujuan utama kampanye, misalnya:

  • Brand Awareness (jangkauan luas, tayangan tinggi).
  • Lead Generation (mendapatkan kontak pelanggan potensial).
  • Sales & Conversions (peningkatan pembelian atau transaksi).

Setiap tujuan membutuhkan strategi dan metrik pengukuran yang berbeda.

C. Pemilihan Platform Iklan

Pemilihan platform harus sesuai dengan target audiens dan tujuan kampanye:

  • Google Ads (Search Ads, Display Ads, YouTube Ads)
  • Facebook & Instagram Ads (Lead Ads, Carousel, Story Ads)
  • TikTok Ads (Video Ads untuk engagement tinggi)
  • LinkedIn Ads (B2B marketing)
  • Native Ads & Programmatic Ads (Google Display Network, Taboola, Outbrain)

D. Pembuatan Konten Iklan yang Menarik

  • Gunakan copywriting yang persuasif dengan CTA (Call-to-Action) yang jelas.
  • Gunakan visual atau video yang menarik perhatian dalam 3 detik pertama.
  • Terapkan A/B Testing untuk membandingkan berbagai elemen iklan (judul, deskripsi, gambar, CTA). Roni Rustanto, CPB